Sleman ( 26/03 ). TAGANA ( Taruna
Siaga Bencana ) Sleman sangat berperan aktif dalam upaya pengurangan resiko dalam segala bentuk bencana seperti gempa bumi, erupsi merapi, angin puting
beliung dan sebagainya, khususnya di Kabupaten Sleman. Karena pedulinya dengan
warga lereng merapi, pada hari Senin 25 Maret 2013 Tagana Sleman melakukan ”Pelatihan
Pengurangan Resiko Bencana“ di Lapangan Tridadi Sleman beserta perwakilan
LINMAS (Perlindungan Masyarakat); Kader dan perwakilan disabilitas
(berkebutuhan khusus) dan dari ISB Jerman.
Kedatangan Radio Komunitas
Widjaya FM disambut oleh beberapa personil Tagana Sleman seperti Harjuna selaku Ketua Forum Tagana Sleman,
Pasti Erawati selaku bendahara, Cristanto, Khanaya, dan pengurus lain yang
sedang tugas jaga. Dalam pelatihan
peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, terdorong kesadaran pentingnya upaya pengurangan resiko bencana. Hal
tersebut disampaikan oleh Pasti Erawati, dan beliau juga mnyampaikan bahwa Pelatihan yang telah dilakukan meliputi
pengurangan bencana alam seperti gempa bumi, angin putting beliung dan erupsi
merapi . Para peserta diharapkan bisa tanggap
terhadap bencana dan selalu siap
melakukan tugas pertolongan jika terdapat korban bencana. Dan pelatihan
tersebut dilatih langsung dari Tim Tagana Sleman beserta ISB dari Jerman.
Selain itu sehubungan kenapa
Linmas yang saat ini jadi sasaran poelatihan? Dalam hal ini Cristanto salah seorang Anggota Tagana Sleman memberikan alasan bahwa Linmas merupakan salah satu bagian tokoh
masyarakat yang mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang
upaya pengurangan resiko bencanba diharapkan bisa menyalurkan ilmu yang sudah didapat pada
warga masyarakat. Setelah Linmas, ada beberapa komunitas yang telah dilatih
yaitu pelatihan untuk anak-anak sekolah yang disebut Sekolah Siaga bencana, dan
pelatihan untuk warga masyarakat yakni Kampung Siaga Bencana. Dengan pelatihan
ini diharapkan Linmas selain bisa mengetahui cara-cara menanggulangi bencana nantinya
juga diharapkan menyalurkan kepada anak sekolah.
Tagana Sleman selalu siap hingga
24 jam untuk menerima laporan-laporan terkait dengan informasi dan pelayanan
seputar kebencanaan, dengan nomor telepon ( 0274 ) 6618762. Selama ini biaya untuk
penyelenggaraan pelatihan diperoleh dari Dinas Sosial, dan masyarakat yang peduli sebagai penyumbang
dana. Begitulah peran aktif Tagana Sleman dalam upayanya untuk pengurangan
resiko bencana alam yang mungkin terjadi.
Endang-Wijaya Fm.