Dampak terjadinya Angin Kencag dan Puting Beliung

Angin besar dan puting beliung yang menimpa di daerah Kalasan pada Jumat (07/12) yang lalu, tidak hanya memporak-porandakan perumahan dan menumbangkan pohon-pohon besar di Kecamatan Kalasan khususnya sekitar dusun Bromonilan, Kadisoko, Perumahan Pertamina, dan sekitarnya. Angin kencang yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wib, juga menerpa dan sedikit berakibat di Wedomartani, diantaranya mematikan Antena Siaran Widjaya FM, dan juga merobohkan beberapa stand Pasar malam di dekat Stadion Maguwoharjo.
Akibat dari matinya pemancar berikut Antena Siaran tersebut, Radio Komuitas Widjaya FM sementara tidak bersiaran. Karena kondisi cuaca dan beberapa hal sehingga diperkirakan aktifitas rutin siaran akan berhenti selama seminggu. Berhenti siaran, tentunya tidak mengesampingkan rutinitas untuk tetap berkomunitas, sehingga berhentinya bersiaran tersebut dipergunakan sebaik-baiknya oleh pegiat Widjaya Fm untuk sekaligus membenahi beberapa fasilitas pendukung Siaran lainnya seperti Listrik, Jingle Radio, pengencangan kawat Tower antena, dan juga uji coba Streming Angin kencang memang sering terjadi di wilayah desa Wedomartani, sehingga hal ini akan menambah kewaspadaan masyarakat desa Wedomartani terhadap hujan yang disertai angin kencang ataupun puting beliung. Demikian juga Taruna Siaga Bencana atau TAGANA dari Karang Taruna Parikesit Desa Wedomartani yang juga merupakan pegiat Rakom Widjaya FM, senantiasa digarda depan dalam meningkatkan kewaspadaan sehubungan dengan kemungkinan kejadian bencana, Kewawaspadaan dan kesiagaan yang dilakukan tanpa mengurangi rasa tanggungjawab sosial untuk membantu bakti sosial di lokasi bencana di Kalasan. beberapa orang yang melaksanakan baksos diantaranya Donik Andreas, Murdiono dan Budi Santoso sebagai Anggota Aktif TAGANA. Djonet-Widjaya FM