Peran Aktif Tagana Sleman dalam Berbagai Bencana

Sleman(29/01). Taruna Siaga Bencana Sleman selalu aktif dalam berbagai  bencana yang melanda di negeri tercinta tidak hanya diwilayah Yogjakarta namun dipenjuru tanah air. Saat reporter Wijaya FM meliput  disekretariat Tagana Kabupaten Sleman, enam belas personil Tagana baru saja pulang dari Jakarta Utara membantu masyarakat korban banjir selama 5 hari. Keberangkatnya selain mengirimkan logistik juga membuat dapur umum untuk warga yang terkena musibah banjir. Disampaikan oleh Pasti Erawati yang juga merupakan pengurus Tagana Sleman bahwa dia juga baru saja dikirim ke Makasar dalam rangka bakti sosial diantaranya penanaman pohon, sekolah siaga bencana, serta melakukan rehab beberapa rumah yang rusak dipinggiran pantai.

Kehadiran Tim Liputan Wijaya Fm di sekretariat Tagana Sleman yang berada di Beran Sleman tersebut juga ditemui langsung oleh Arjuna sebagai Ketua Forum Tagana Sleman, Nanang selaku sekretaris, serta beberapa personil Tagana yang sedang piket . Disampaikan Arjuna Priya Husada bahwa kegiatan Tagana tidak hanya pada saat-saat terjadi bencana saja, akan tetapi meliputi Pra bencana dan Pasca Bencana. Hal ini karena bencana tidak hanya bencana alam akan tetapi juga ada yang disebut Bencana Sosial, Bencana Sosial yang dimaksud adalah seperti menangani Anjal (Anak Jalanan), Penanganan rehab rumah tidak layak huni, serta penenganan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap masyarakat, Tagana Kabupaten Sleman selalu aktif memberikan berbagai pelatihan baik internal terhadap anggotanya, maupun pelatihan untuk masyarakat. Pelatihan internal sebagi upaya penguatan anggota Tagana diperlukan untuk melakukan pendampingan sosial maupun psiko sosial, kegiatan-kegiata rutin dilakukan baik untuk Tagana tingkat DEsa, Kecamatan, Propinsi, maupun Nasional, demikian Arjuna Priya Husada menjelaskan.
Keberadaan Sekretariat Tagana Sleman diperlukan sebagai tempat koordinasi, didalam sekretariat tersebut juga dipajang 5 buah foto anggota Tagana yang meninggal sewaktu bertugas sebagai relawan erupsi merapi, Nanang sekretaris Tagana Sleman juga menceritakan tentang kisah beberapa relawan yang meninggal tersebut seperti Slamet, Ngatiran, Jupriyanto, Ariyatno Prastyo, dan Samiyo.Saat ini Tagana Sleman juga masih aktif melakukan pendampingan sosial bagi masyarakat korban erupsi Merapi yang masih di Huntap.
Dellia-Wijaya FM