Sleman (11/06)
Padukuhan Ngasem sejak lama terkenal sebagai
padukuhan industri Tahu, hal ini Karena membuat Tahu sudah menjadi aktifitas masyarakat di padukuhan tersebut.
Dusun Ngasem, kelurahan Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, kabupaten Sleman terletak di perbatasan antara kabupaten Sleman dan kabupaten
Klaten. Memproduksi Tahu sudah dilakukan masyarakat secara turun menurun,
demikian disampaikan oleh Ibu Jastono
istri Kepala Dusun Ngasem bahwa dipadukuhan ini saat ini tinggal 18 Keluarga
yang memproduksi Tahu, penurunan
tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang beralih profesi Karena memproduksi
tahu belum cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
Saat dilakukan
wawancara bersama Ibu Maryuni salah
seorang warga Ngasem yang berprofesi sebagai pembuat tahu, disampaikan bahwa
beliau bersama suaminya sehari-hari membuat tahu
dan menjual dipasar kejambon, saat ini setiap hari rata-rata memproduksi 14kg
Kedelai. Dari hasil membuat tahu tersebut disampaikan bahwa untuk mencukupi
kebutuhan keluarga dengan 2 anak belum cukup, sehingga masih berupaya dengan mengolah
tahu menjadi gorengan, atau tahu plempung. Hal ini juga dilakukan agar
tahu
yang tidak habis terjual tidak menjadikan kerugian besar bagi usahanya.
Masih
disampaikan oleh Ibu Maryuni bahwa saat ini tahu
dijual perkilogram 4rb rupiah jika pembeli masih mengambil keuntungan, tapi
jika pembeli untuk dikonsumsi bisa sampai 5 ribu rupiah per kilogram. Harga
tersebut menurutnya belum sesuai dengan resiko dan biaya yang harus dikeluarkan
untuk menjadikan kedelai menjadi tahu, dengan 14 kg saja Maryuni bersama
suaminya sudah bekerja sehari penuh dan kayu bakar juga sekarang harganya
mahal, belum lagi kalau tidak terjual habis bisa rugi, demikian ditandaskan ibu Maryuni.
Dari peralatan
yang dimilikinya sebetulnya keluarga Ibu Maryuni mampu memproduksi 25-30 kg
perhari, akan tetapi karena persaingan pemasaran dan harga tahu yang sangat rendah bila disesuaikan dengan harga bahan baku,
sehingga saat ini belum bisa
meningkatkan produksinya. Saat ditanya harapan-harapanya disampaikan bahwa dia
berharap Pemerintah dapat membantu khususnya
dalam hal pemasaran dan meningkatkan harga agar taraf hidup khususnya produsen tahu dapat meningkat
kesejahteraannya.
Djonet-Wijaya
Fm