Kebiasaan Membuang Sampah di Pinggir Jalan

Sleman. (20/12)Kesadaran membuang sampah pada tempatnya perlu dikampanyekan terus menerus, dampak buruk akibat sampah yang menumpuk sudah sering kita jumpai, selain menimbulkan bau dan sumber sarang penyakit, sampah juga pemicu terjadinya banjir. Sampah yang terkena aliran air hujan akan terbawa arus keparit menyumbat saluran-saluran air ataupun sungai, selanjutnya jelas akan menyebabkan banjir. Kebiasaan mengantongi sampah dalam karung atau plastic kresek lalu membuangnya dipinggir jalan sambil berkendara motor atau mobil sering kita jumpai, para pelaku sering melakukan aksinya pada pagi hari sambil berangkat kerja, atau pada malam hari. Selain menjadi masalah saat terjadi hujan, aktifitas tidak terpuji ini juga merusak pemandangan, kantong-kantong sampah dipinggir jalan tersebut sering tersapu kendaraan hingga menjadi berserakan dibadan jalan.
Daerah pedesaan seperti Desa Wedomartani, khususnya yang berdekatan dengan kota atau wilayah urban sebagai penyangga daerah perkotaan sering jadi sasaran empuk para pelaku pembuang sampah sembarangan tersebut. Entah apa alasan bagi mereka keluar dari wilayah pemukimannya membuang sampah ke pedesaan, mengapa tidak ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sudah banyak tersedia. Atau melakukan kegiatan pemilahan jenis sampah seperti yang sudah sering tersosialisasikan..? Apapun alasannya, membuang sampah sembarangan jelas merugikan banyak pihak dan dan merusak upaya-upaya pelestarian lingkungan. Jumadi Wijaya FM