Perindang Pinggir Jalan Dusun Krapyak Sudah Berbahaya




Perindang yang ditanam dipinggir jalan harapannya akan menyejukkan sekitar  jalan, dan membuat jalan tersebut tidak mudah terkena erosi. Tetapi perindang yang juga difungsikan sebagai taman jalan tersebut akan membahayakan jika sudah terlampau besar apalagi kurang diperhatikan  kelestariaannya. Demikian yang terjadi disekitar jalan dusun Krapyak Wedomartani, tanaman tersebut dikeluhkan warga karena membahayakan pengguna jalan, bahkan tanaman besar ada yang sudah mati kering.

Disampaikan Rinto Budiantoro bahwa tanaman yang di tanam pemerintah Kabupaten Sleman dipinggirjalan didusun tersebut sering membahayakan pengguna jalan. Bahaya yang sering terjadi adalah bongkok daun palem yang sudah kering sering jatuh dijalan, sedangkan untuk membersihakan ketika masih diatas sangat kesulitan karena pohon tersebut sudah besar-besar. Disampaikan pula bahwa pihaknya sudah pernah lapor di dinas PU Sleman, tapi juga belum ada tindakan. Warga tidak berani menebang karena khawatir melanggar peraturan pemerintah. 

Ketika Wijaya Fm konfirmasi kepada Kepala Desa Wedomartani Teguh Budianto menyampaikan bahwa pohon-pohon tersebut memang kewenangan pemerintah Kabupaten Sleman, apabila warga akan menebang harus mengajukan ijin terlebih dahulu.

 Diliput : Djonet Wijaya Fm