Sleman (23/8) Pembukaan Festival Gerobak
Sapi tahun 2014, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2014, untuk festivalnya
sendiri dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 24 Agustus 2014, mengambil lokasi
di utara Maguwoharjo International Stadion (MIS). Dalam Pembukaan Festival
tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman; Camat Ngemplak; Camat Depok; Polsek
Ngemplak; Polsek Depok; Kepala Desa Wedomartani; Ketua Paguyupan Gerobak Sapi
se-Yogyakarta dan masih banyak tamu undangan lainnya.
Acara tersebut sudah digelar dua
kali, pertama kali diadakan tahun 2013 lalu, dan dijadikan acara rutin tiap tahunnya.
Lokasi yang digunakan masih sama yaitu di Utara Stadion Maguwoharjo. Dalam
sambutannya Ibu Satya Yuni Rahayu, S.Hum selaku Wakil Bupati Sleman menyampaikan, bahwa
beliau sangat senang dan mendukung adanya festival tersebut. Ini membuktikan
bahwa tradisi dan budaya di Kabupaten Sleman masih dilestarikan. Gerobak sapi terbanyak
di Kabupaten Sleman, ini bisa menjadi icon untuk Kabupaten Sleman sendiri.
Sehingga Kabupaten Sleman mempunyai nilai lebih dari kebudayaan yang ada. Beliau
juga berpesan untuk selalu melestarikan Kebudayaan di Kabupaten Sleman,
sehingga nilai tambah bisa dirasakan oleh petani dan Peternak Sapi , Gerobak Sapi juga dipamerkan di Jogja City
Mall selama Festival digelar untuk bukti kalau Gerobak sapi masih dilestarikan
sebagai alat transportasi tradisional.
Bowo selaku Ketua Panitia Festival
mengucapkan terimakasih kepada Tamu undangan; warga yang hadir terlebih-lebih
kepada tujuh Paguyuban Gerobak Sapi se-DIY, meliputi Klaten dan Magelang yang
jumlahnya mencapai 200 (dua ratus) peserta yang mengikuti festival tersebut. “Salam
Bajingers/Bajingan” sebagai ucapan salam kepada Peserta Festival Gerobak Sapi
yang diserukan oleh Ketua Panitia. Salam Bajingan jangan diartikan dengan
perkataan kasar ataupun jorok, karena “Bajingan” mempunyai arti Pengemudi
Gerobak Sapi, selama ini banyak masyarakat yang salah tafsir dalam
mengartikannya.
Festival tersebut dimeriahkan oleh
hiburan Jathilan “Turonggo Mudha Cindelaras” dari Dusun Sono dan Kesenian Badui
“AL-Amin” dari Dusun Malangrejo, Wedomartani. Acara diakhiri dengan peninjauan
Gerobak Sapi oleh Wakil Bupati Sleman dan tamu undangan lainnya.
(Nurhadi-Wijaya FM).