Sleman (13/08/2015). Kementrian Kominfo bersama Dishub Kominfo Kabupaten Sleman Menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Radio Komunitas, Media Cetak Komunitas serta Media Online Komunitas. Kegiatan dilaksanakan sehari di hotel Save in Slemanhari Kamis 13 Agustus 2015. Materi bimtek fokus pada peran media komunitas dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat dan pengembangan pariwisata. Kegiatan juga menggandeng Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), dilengkapi dengan studi lapangan di Radio Wijaya Fm Sleman Yogyakarta.
Bidang Informasi Komunikasi Kementrian Kominf Waluyo menyampaikan bahwa Bimtek tersebut merupakan program kementrian untuk meningkatkan peran media komunitas dalam mencerdaskan masyarakat. Kabupaten Sleman dipilih sebagai pilot projek program tersebut, harapannya setelah Bimtek peserta dapat menerapkan ilmu dari hasil Bimtek, serta mampu meningkatkan perannya sebagai pel;aku media dalam mengangkat pariwisata disekitarnya.
Sementara Sinam M Sutarno juga berharap agar Radio komunitas dalam segala keterbatasannya tetap eksis menyuarakan informasi yang dibutuhkan di komunitasnya. Demikian pula Dary sebagai salah seorang perwakilan peserta BIMTEK mearasa senang dengan program tersebut, dan berencana untuk meningkatkan kualitas kegiatan penyiarannya bersama pegiat lainnya.
Sementara Sinam M Sutarno juga berharap agar Radio komunitas dalam segala keterbatasannya tetap eksis menyuarakan informasi yang dibutuhkan di komunitasnya. Demikian pula Dary sebagai salah seorang perwakilan peserta BIMTEK mearasa senang dengan program tersebut, dan berencana untuk meningkatkan kualitas kegiatan penyiarannya bersama pegiat lainnya.
Acara berakhir sekitar jam 2 siang, peserta diajak mendengar secara singkat perjalanan radio komunitas Wijaya FM, yang diceritakan oleh Jumadi selaku ketua Radio Komunitas Wijaya. Pegiat Media komunitas dari Media Cetak Komunitas Kusumo menyampaikan keprihatinannya terhadap Radio Komunitas, akan tetapi kebanggaan juga disampaikan sehubungan eksistensi Radio Komunitas dalam segala keterbatasannya dan tetap melakukan kegiatan penyiaran. (Djonet-Wijaya FM)