Gerakan Penanganan Demam Berdarah Desa Wedomartani


Demam Berdarah
Wijaya fm-(27/10). Pemerintah Desa Wedomartani menyelenggarakan penyuluhan tentang Gerakan penanganan penyebaran Virus dengue yang sering disebarkan oleh nyamuk jenis Aedes. Kegiatan ini dalam rangka antisipasi terjadinya kasus penyakit demam berdarah yang sering terjadi di desa Wedomartani. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Puskesmas Ngemplak II dan Puskesmas Desa. Dalam sambutannya Kepala desa Wedomartani H. Teguh Budiyanto menyampaikan bahwa Sosialisasi ini dirasa penting untuk melibatkan generasi muda khususnya Karang Taruna untuk peduli terhadap penyakit Demam Berdarah.

Narasumber dari Puskesmas Ngemplak II, ibu Siti menyampaikan bahwa saat ini penanganan Demam Berdarah (DBD) menduduki peringkat  10 besar perhatian dunia tentang penyakit, diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi dari gejala dserta penanganannya. Penyakit demam berdarah ini disebabkan oleh Virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes. Identifikasinya gejala awal panas tinggi,l dilanjutkan demam. Apabila penderita tidak dapat melewati fase aman lebih dari 5 hari bisa berakibat fatal bahkan meninggal. Langkah yang dapat dilakukan apabila penderita panas tinggi hendaknya dikompres dengan air hangat dikepala/jidat, di ketiak, serta di lipatan paha. Nyamuk tersebut biasanya menyebarkan virus melalui gigitan pada jam 9 sampai jam 10 pagi serta jam 4 sampai jam 5 sore.

Demam BerdarahDalam acara tersebut disepakati penanganan pencegahan DBD yang biasanya hanya melibatkan kader PKK maka di dessa Wedomartani juga m,elibatkan Pemuda atau Karang Taruna. Sebagai koordinator penanganan saudara Wanda dari dusun Kayen Wedomartani dengan dibantu 6 orang sebagai koordinator wilayah. Tugasnya yaitu dengan melakukan pencegahan melaui gerakan menguras, menutup dan menimbun (3 M)serta melakukan pencatatan yang dilakukan. diharapkan setiap hasil pendataan tentang antisipasi ini hasilnya kurang dari 95 %, dengan demikian bisa disebut sebagai wilayah aman DBD. Selain dibentuk petugas, Pemerintah desa Wedomartani juga memberikan fasilitas berupa Senter/ baterai untuk upaya penanganan tersebut, karen hal; yang dibutuhkan diantaranay petugas, senter, catatan, serta obat abata jika diperlukan untuk ditaburkan di air. Djonet- Wijaya Fm