Upaya Pemerintah Desa Wukirsari dalam Pengurangan Resiko Bencana

 Desa Wukirsari kecamatan Cangkringan  terletak di lereng merapi, diharapkan desa ini  menjadi desa yang tangguh bencana, karena desa ini dilewati oleh 3 sungai besar yaitu  kali Opak, kali Gendol dan kali Kuning. Disampaikan oleh Nono Widiatmanto yang menjabat Kepala Bagian Pemerintahan Desa Wukirsari pada saat wawancara bersama Tim reportase  Wijaya Fm, bahwa masyarakat diharapkan mampu  mandiri dan siap untuk evakuasi jika terjadi bencana. Pemerintah Desa juga  meningkatkan kewaspadaan dengan dikeluarkannya  SK Kepala Desa tentang SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berkaitan dengan kebencanaan,  sebagai upaya dalam pengurangan resiko bencana yang didukung melalui dana  APBDes .  SOP  dibuat sesuai dengan titik-titik rawan bencana dimasing-masing padukuhan, sehingga  perlakuan dalam penangananya juga  berbeda-beda. SOP ini akan memperjelas apa yang harus dilakukan warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana,  seperti dimana tempat berkumpul, dan apa transportasi yang tepat untuk digunakan.

Program Pelatihan tentang pengurangan resiko bencana juga dilakukan   melalui kerjasama dengan Tim SAR DIY yang melatih  30 pemuda sebagai tim inti, mereka disiapkan untuk berbagai bentuk bencana yang mungkin saja terjadi seperti erupsi,  banjir, maupun puting beliung. Selain itu kerjasama dengan SIKAT (Sistem  informasi komunikasi tentang merapi)juga dilakukan  untuk memberikan informasi tentang bencana. Selain SOP dan berbagai pelatihan, pemerintah desa Wukirsari juga memfasilitasi setiap padukuhan diberikan HT, demikian juga  untuk  tokoh-tokoh  masyarakat diberikan fasilitas HT untuk menyebarkan informasi.

Masih disampaikan Nono bahwa untuk informasi yang sekala besar masyarakat  mengakses dari FKFB,  Selain itu repiter internal juga telah disiapkan dengan nama Sambung Roso untuk digunakan  ditingkat desa Wukirsari. Pelatihan lain yang sudah dilakukan adalah khusus diperuntukka bagi kelompok-kelompok rentan (ibu hamil, manula, dan defabel) sekaligus mereka sasaran utama yang harus ditolong lebih awal jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Demikian disampaikan Nono Widiyatmanto di kediamannya dusun Bangsan kelurahan Wukirsari kecamatan Cangkringan.

Kartika- Wijaya FM