Sporius Beberapa Radio Komunitas Mengganggu Penerbangan

Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) memenuhi panggilan Balai Monitoring DIY (BALMON) dalam acara diskusi sehubungan dengan Radio-Radio Komunitas yang dinyatakan Balmon mengganggu Penerbangan Pesawat. Ada 10 Radio Komunitas yang dinyatakan oleh Balai Monitoring (Balmon) mengganggu Penerbangan. Seperti kami informasikan sebelumnya Anggota JRKY Menghentikan Siaran Siang Selama Setengah Bulan sehubungan dengan Balmon pada bulan Maret 2014 menghentikan kegiatan penyiaran beberapa Radio Komunitas di Yogyakarta, sehingga Radio Komunitas yang bergabung dalam JRKY sepakat secara serentak menghentikan kegiatan penyiaran siang hari dari tanggal 01 April hingga 15 April 2014. Kesepakatan ini untuk menghormati dan memberi kesempatan Balmon dalam rangka penataan dan mencari radio-radio yang dinyatakan mengganggu dengan mengeluarkan sporius di luar 107.7- 107,9 Mhz. Dalam diskusi Balmon dengan JRKY tersebut disepakati untuk bersama-sama menertipkan pemancar yang mengeluarkan sporius khususnya di frekuensi penerbangan khususnya Radio Komunitas (Rakom) yang bergabung di JRKY. Disepakati pula bahwa Balmon masih memerlukan off siaran secara serentak lagi meskipun waktunya belum ada kesepakatan. Selain itu dibahas pula seputar Rakom yang sudah mendapat IP3, dan yang sudah FRB sehubungan dengan pemancar yang bersertifikasi. Pemancar bersertifikasi merupakan syarat wajib sebelum dikeluarkan Ijin Stasiun Radio (ISR)demikian disampaikan oleh balmon pada Diskusi Balmon bersama JRKY pada hari Senin 14 April 2014 dari jam 13.00 WIB hingga jam 16.00 WIB. di Ruang Rapat Balai Monitoring DIY. Djonet _ Wijaya FM